Begadang dan Minum Kopi Bisa Hipertensi, Benarkah? Begini Kata Dokter
2 mins read

Begadang dan Minum Kopi Bisa Hipertensi, Benarkah? Begini Kata Dokter

Banyak beredar informasi perihal gemar minum kopi dan begadang bisa tingkatkan risiko hipertensi, benarkah? Terkait hal ini, Dokter Spesialis Jantung Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (RSJPDHK), Koordinator Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dr. Bambang Widyantoro, SpJP(K), PhD berikan jawaban. Begadang, menurut dr Bambang kerap diidentifikasi sebagai kurang istirahat.

Menurutnya, jika seseorang mengalami kekurangan istirahat secara terus menerus, maka dapat menimbulkan hipertensi. Orang yang begadang kemudian waktu tidurnya menjadi sangat sedikit atau tidurnya berpindah. Secara fisiologis, orang yang tidur di malam hari, tekanan darahnya cenderung turun.

Viral Bupati Toraja Utara Suruh Camat Jual Payung dan Dimarahi, Camat Jeniaty Rike Mengundurkan Diri Halaman all Tips Mengatasi Kolesterol Naik usai Idul Adha 2023, Ada Makanan dan Minuman, Herbal Direkomendasikan Hasil BWF World Tour Finals 2023 Fajar/Rian Tumbang, Juara Dunia 2023 Masih Menunggu Nasib untuk ke Semifinal Bolasport.com

Pemuda di Samarinda Diskusi Politik Dinasti, Soal Etis atau Kepantasan Publik Halaman 3 Selamat Jalan AKBP Tri Hambodo dan Selamat Datang AKBP Arief Prasetya Banjarmasinpost.co.id Aktivis HAM Belanda Minta Pemerintah Belanda Memblokir Ekspor Suku Cadang Pesawat F 35 ke Israel

Namun, ketika bangun tekanan darah menjadi normal. Jika pola tidur berubah, maka kata dr Bambang akan memengaruhi variasi tekanan darah dalam 24 jam. "Jadi jawabannya, kalau kurang istirahat itu, betul bisa meningkatkan risiko hipertensi," ungkapnya pada media gathering, Rabu (19/7/2023).

Sedangkan anggapan meminum kopi dapat menyebabkan hipertensi menurut dr Bambang adalah mitos. "Nah apakah betul kopi itu juga membuat hipertensi, jawabannya tidak. Jadi orang sakit jantung, darah tinggi tetap boleh minum kopi, tapi tanpa gula," kata dr Bambang lagi. Bahkan mengonsumsi kopi bagus untuk jantung dan pembuluh darah.

Asal, orang tersebut tidak sensitif terhadap kafein. "Ada orang orang kena kafein sedikit langsung berdebar. Nah itu jangan, yang sensitif, maka berhentilah minum kopi," paparnya. Namun untuk yang sudah biasa minum kopi tanpa gula, maka boleh dilanjutkan.

"Sampai 2 3 sore sehari tanpa gula itu aman selama tidak sensitif kafein," tutupnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *