Bos BRI Jawab Soal Utang Jumbo BUMN Karya di Himbara
2 mins read

Bos BRI Jawab Soal Utang Jumbo BUMN Karya di Himbara

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Sunarso menanggapi utang jumbo BUMN Karya mencapai Rp 70 triliun di himpunan bank milik negara (himbara). Sunarso menyebut perseroan tengah menyiapkan strategi pencadangan yang mumpuni. Menurutnya, posisi pencadangan kredit macet (non performing loan (NPL) Coverage BBRI masih cukup tinggu yakni 282,49 persen pada kuartal I/2023.

"Yang terkait BUMN Karya sudah kita bentuk cadangannya sesuai dengan kolektibilitasnya. Kalau kolektibilitasnya belum lancar, kita siapkan cadangan yang cukup kalau kolektibilitasnya lancar, kita siapkan cadangan sesuai dengan kebutuhan," katanya ditemui di BRI Club, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Sunarso menambahkan bahwa BBRI menganut sistem modifiation loss dengan telah memperhitungkan posisi buku perseroan tetap positif meski kredit yang diberikan kepada BUMN Karya mengalami kerugian. "Kalau nanya tentang eksposur BUMN Karya di BRI seperti apa? Nggak usah khawatir, semua sudah kita cadangkan sesuai dengan tingkat kolektibilitasnya dalam perhitungan di neraca dan laba rugi," imbuhnya.

Sinetron Baru RCTI Fix Dibintangi Lesti Kejora dan Rizky Billar, Pesaing Berat Bidadari Surgamu SCTV Halaman 4 SOSOK Harun Al Rasyid, Disebut Anies Baswedan Saat Debat Capres, Pendukung Prabowo di Pilpres 2019 Satu Keping Bisa Ditukar Yamaha NMAX Uang Koin Rp1000 Kelapa Sawit dan Rp500 Melati Kini DItarik BI Motorplus

Usai Disebut Anies pada Debat Capres, Aplikasi JAKI Diretas, Begini Kata Pj Gubernur DKI Jakarta Bangkapos.com Uang Habis demi Okie Agustina, Keisha Alvaro Bicara Efek Gugat Cerai Gunawan Dwi Cahyo Halaman 4 Makna Ucapan Anies Baswedan Wakanda No More dalam Debat Capres 2024, Viral di Medsos Surya.co.id

Pilihan Mobil Bekas Eropa Bekas di Bawah Rp 50 Juta Desember 2023 Wirang Birawa Bicara Perselingkuhan Artis Berinisial RI Diketahui Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan utang para BUMN karya khusus kepada Himbara mencapai Rp70 triliun.

Misalnya PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) memiliki utang ke Himbara mencapai Rp28,06 triliun. WSKT memiliki perjanjian restrukturisasi induk di BRI sebesar 2,64 triliun. Selain itu, Waskita juga memiliki perjanjian restrukturisasi di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar Rp4,55 triliun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) sebesar Rp7,51 triliun. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) sebesar Rp2,64 triliun, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) sebesar Rp2,03 triliun.

BUMN karya lainnya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) memiliki utang Rp6,93 triliun ke Himbara sesuai data yang dihimpun Bisnis. Terpantau Bank Mandiri menjadi pemberi pinjaman paling besar ke WIKA dengan nilai hingga Rp3,87 triliun, kemudian BNI sebesar Rp734 miliar hingga BRI senilai Rp500 miliar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *