Pemberian ASI Eksklusif Bisa Bantu Penurunan Stunting pada Anak
Air susu ibu (ASI) mengandung punya kandungan lengkap yang dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak. Berbagai nutrisi ada di dalamnya, seperti karbohidrat, protein, lemak dan sebagainya. Kandungan di dalam ASI memang sesuai dengan kebutuhan si bayi. Nyatanya pemberian ASI eksklusif dapat mencegah risiko terjadinya stunting pada anak.
Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis anak, dr. Mega Oktariena Sp.A. Lebih lanjut ia pun menjelaskan bagaiman ASI bisa mengurangi risiko stunting pada anak. Ketum PSSI Batal Kabulkan PK Sriwijaya FC? Manajemen SFC: Kami Konsentrasi 3 Poin Minggu Ini Halaman 4
Usai Bawa Atletico Madrid Lolos, Diego Simeone Langsung Ditantang Sang Anak di Babak 16 Besar Liga Champions Bolasport.com Ratusan Advokat Sumsel Deklarasi Dukung Pasangan AMIN, Klaim Tim THN Sudah Terbentuk di 34 Provinsi Harga Emas Hari Ini Naik Tipis, Segini Rincian Harga Emas Jumat 15 Desember 2023 Serambinews.com
Aktivis HAM Belanda Minta Pemerintah Belanda Memblokir Ekspor Suku Cadang Pesawat F 35 ke Israel Kalau anak sudah diare maka asupan makan anak dapat berkurang. Akibatnya anak kekurangan gizi dan lama kelamaan bisa mengalami stunting.
"Jadi caranya berikan asi saja 0 6 bulan. Yakinkan ASI cukup, jangan ragu, kalau ragu bisa konseling," kata dr Mega. Kandungan ASI itu memang sesuai dibutuhkan si bayi. Sehingga pihaknya pun menganjurkan agar bayi mendapatkan ASI eksklusif di usia 0 6 bulan.
Pemberian ASI pada usia tersebut sejatinya telah cukup memenuhi kebutuhan gizi anak bayi. "Jadi kita tidak usah mengintervensi dengan penambahan susu formula," kata dr Mega lagi. Barulah setelah enam bulan, orangtua bisa melanjutkan ASI dengan makanan pendamping ASI (MPASI).
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.