Sederet Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki yang Sulit Hilang
4 mins read

Sederet Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki yang Sulit Hilang

Bekas luka apapun itu terkadang memang mempengaruhi rasa percaya diri seseorang. Sehingga dengan adanya bekas luka, seseorang merasa tidak percaya diri dan ingin menghilangkannya. Melansir primayahospital.com, bekas luka adalah sekumpulan kolagen yang tidak beraturan di lapisan dermis atau lapisan di bawah epidermis yang merupakan lapisan terluar kulit.

Secara bertahap, jaringan akan mengatur kolagen ini dan bekas luka akan tampak lebih tipis. Namun ada kemungkinan kulit tidak akan pernah kembali ke kondisi semula sepenuhnya. Bahkan bekas luka yang terbentuk saat usia anak anak banyak yang terus membekas hingga dewasa. Ada berbagai faktor yang berpengaruhi bekas luka tidak bisa hilang, misalnya jenis luka, tingkat keparahan luka, dan perawatan luka. Menurut para pakar kesehatan kulit, beberapa luka memang sulit atau tak bisa hilang karena tubuh tak menganggap hilangnya bekas luka sebagai bagian dari penyembuhan. Selama luka sudah tertutup rapat oleh kulit baru, proses penyembuhan telah selesai meski ada bekasnya. Seperti diuraikan sebelumnya, bekas luka di kaki mungkin tak bisa hilang sepenuhnya. Tapi Anda dapat mencoba menghilangkan bekas luka ini dengan cepat menggunakan beragam cara.

Mulai 1 Januari 2024, Pembelian LPG Tabung 3 Kg Hanya Bisa Dilakukan Pengguna Terdata Drawing Liga Champions Barcelona Aman, Klub Spesialis Pengusir Xavi Belum Bisa Jadi Lawan Bolasport.com Hasil Survei Elektabilitas Capres Cawapres di Jabar, Jateng, dan Jatim Versi 4 Lembaga Survei Halaman 4

PSSI Respons Keinginan Thom Haye Bela Timnas Indonesia Bolasport.com Wirang Birawa Bicara Perselingkuhan Artis Berinisial RI Salah satu jenis bekas luka di kaki yang kerap terjadi adalah koreng. Koreng adalah kerak yang kering dan kasar yang terbentuk di atas luka. Koreng melindungi luka di kulit selama proses penyembuhan dan akan hilang sendiri tanpa perawatan apa pun. Maka, agar koreng cepat hilang, proses penyembuhan pun harus dipercepat. Berikut ini caranya:

Pastikan koreng dan kulit di sekitarnya tetap bersih. Bila luka terkena keringat atau pasir, cuci secara lembut dengan air hangat dan sabun yang ringan, lalu tepuk tepuk kulit agar cepat kering. Jangan memegang koreng kecuali perlu untuk menghindari risiko masuknya kuman ke luka. Koreng bisa menimbulkan rasa gatal sehingga timbul keinginan untuk menggaruk dan mengelupasnya sendiri. Pengelupasan paksa koreng bisa menghambat penyembuhan dan justru membuat bekas luka sulit hilang. Selain itu, ada risiko perdarahan dan infeksi. Untuk meredakan rasa gatal, tekan koreng dengan lembut menggunakan kain bersih, bisa basah ataupun kering. Kompres area yang luka dengan kain hangat untuk meningkatkan sirkulasi darah. Darah yang mengandung oksigen dan sel bisa mempercepat penyembuhan. Adapun kompres dingin bisa digunakan untuk meredakan peradangan dan nyeri.

Untuk mempercepat pemulihan kulit yang rusak, luka harus dijaga tetap lembap. Gunakan minyak esensial untuk menjaga kelembapan area luka. Koreng semestinya dibiarkan terbuka agar tidak menghambat proses penyembuhan. Tapi kadang luka yang bernanah atau berdarah perlu diperban. Begitu pula bila hendak beraktivitas fisik, seperti berolahraga. Untuk hal ini, luka koreng bisa diperban tapi segera lepas seusai kegiatan dan ganti perban secara rutin setiap beberapa jam sekali. Selama ini obat yang umumnya digunakan untuk menghilangkan bekas luka di kaki atau bagian tubuh lain adalah krim dan salep. Misalnya salep silikon yang bisa membuat bekas luka mengecil.

Ada juga krim kortiskosteroid atau gel silikon yang bisa dioleskan ke bagian bekas luka. Bagi yang berkulit gelap, ada krim yang mengandung hidrokuinon yang dapat mencerahkan kulit dan menyamarkan bekas luka. Bekas luka yang hitam bisa membuat kepercayaan diri seseorang menurun. Untuk menghilangkan bekas luka ini, Anda bisa menggunakan bahan bahan alami seperti kunyit, lidah buaya, minyak esensial, mentimun, jeruk nipis, madu, cuka apel, dan teh hijau. Ambil ekstrak bahan itu dengan cara dihaluskan, dicampur dengan air, atau langsung dioleskan ke area luka. Cara lainnya adalah dengan prosedur medis, seperti:

1. Dermabrasi, yakni menghilangkan lapisan atas kulit dengan cara mengikisnya. 2. Suntikan kortikosteroid untuk mengecilkan dan meratakan bekas luka. 3. Perawatan laser untuk menghilangkan sel kulit di lapisan atas yang menghitam karena terpigmentasi.

4. Terapi tekanan dengan perban elastis untuk memperkecil bekas luka dan merombak jaringan parut agar terbentuk jaringan yang baru. 5. Bedah revisi dengan cara mencangkokkan kulit yang masih sehat dari area tubuh lain. Selain cara cara di atas, untuk menghilangkan bekas luka di kaki, penting untuk menjaga asupan nutrisi bagi tubuh. Sebab, nutrisi bisa membantu mempercepat penyembuhan luka lewat regenerasi jaringan tubuh yang rusak. Beberapa nutrisi yang dibutuhkan antara lain protein, selenium, vitamin A, vitamin C, dan seng. Jika perlu, Anda bisa menggunakan suplemen sesuai dengan petunjuk dokter.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *