
Tips Atasi Kentut Terus-Menerus, Ketahui Penyebabnya Juga Ya!
Kentut sebenarnya adalah hal yang normal bagi setiap orang. Jika, terlalu sering kentut, kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Penyebab dari sering kentut ternyata bisa juga dipicu oleh konsumsi makanan tertentu. Melansir siloamhospital.com , kentut terjadi ketika gas di dalam saluran pencernaan terlalu banyak dan menumpuk. Sehingga tubuh mengeluarkannya dengan cara sendawa atau kentut.
Namun, berapa kali kentut dalam sehari yang bisa dikatakan normal? Umumnya seseorang kentut hingga 13 20 kali setiap harinya. Jika lebih dari angka tersebut, maka bisa diwaspadai sebagai tanda adanya masalah kesehatan. Beberapa penyebab sering kentut ialah sebagai berikut:
Anies Baswedan Klarifikasi Janjinya Tak akan Nyapres Lawan Prabowo, Singgung soal Komitmen Rekaman CCTV Ayah Banting Anak ke Aspal Sampai Tewas, Awalnya Ditampar dan Kaki Ditendang Yoyok Sukawi Potensi Nyesek? Pelayan Setia Carlos Fortes di PSIS Semarang Coba Digoda Bos Borneo FC
Wirang Birawa Bicara Perselingkuhan Artis Berinisial RI Salah satu penyebab sering kentut ialah pengaruh dari makanan tertentu, terutama makanan yang memicu gas berlebih dalam tubuh. Beberapa makanan yang berpotensi sebagai penyebab kentut terus menerus ialah:
Susu dan produk olahannya; keju Kacang kacangan Biji bijian utuh; oat dan gandum
Pemanis buatan Buah buahan; apel dan pir Minuman berkarbonasi; soda dan bir
Sayuran pemicu asam lambung; kol dan brokoli Kentut terus menerus juga bisa terjadi jika makanan yang dikonsumsi telah terkontaminasi bakteri yang bisa merusak saluran pencernaan, seperti bakteri E.Coli. Pasalnya, bakteri ini melakukan fermentasi gula yang menghasilkan gas. Menelan udara terlau banyak atau aeropaghia bisa menjadi penyebab kentut terus menerus. Tanpa disadari, aerophagia bisa terjadi ketika seseorang melakukan beberapa aktivitas sehari hari seperti:
Menggunakan gigi palsu terlalu longgar Mengkonsumsi makanan dan minuman terlalu cepat Mengunyah permen karet atau menghisap permen
Sering merokok Mengkonsumsi minuman berkarbonasi Selain beberapa penyebab di atas, terlalu banyak menelan udara bisa saja terjadi ketika seseorang sedang mersa cemas. Pasalnya, perasaan cemas cenderung membuat napas lebih cepat, sehingga udara yang masuk ke tubuh menjadi lebih banyak.
Intoleransi laktosa merupakan kondisi saat tubuh tidak bisa mencerna laktosa, yakni gula yang berada di dalam susu sapi. Pada kondisi ini, masuknya laktosa ke dalam saluran pencernaan akan menyebabkan produksi gas meningkat, diare bahkan tkentut terus menerus. Sembelit atau konstipasi merupakan salah satu penyebab sering kentut yang umum terjadi. Sembelit merupakan kondisi saat feses terjebal di dalam usus besar, sehingga tidak dapat dikeluarkan. Hal ini akan memicu timbulnya gas berlebih akibat proses fermentasi feses.
Sindrom usus merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan sejumlah gejala gangguan pencernaan seperti diare dan perut kembung. Sindrom iritasi usus bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai faktor genetik hingga gangguan gerak usus. Hingga kini masih belum ditemukan obat khusus yang bisa menyembuhkan sindrom iritasi usus. Namun, penderita bisa melakukan beberapa upaya untuk mencegah kekambuhannya seperti menghindari makanan pemicunya, menyesuaikan pola makan, dan mereapkan anjuran dokter.
GERD ialah kondisi saat asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi kerap membuat penderita GERD lebih sering bersendawa dan menelan, akibat itulah yang menyebabkan tubuh tanpa sadar menelan udara berlebihan. Gas tersebut akan bermuara di saluran pencernaan dan lama kelamaan menumpuk, sehingga menjadi penyebab kentut terus menerus. Penyakit Celiac merupakan kondisi saat tubuh tidak mampu mencerna protein dalam gandum (gluten).
Selain menyebabkan sering kentut, penyakit Celiac umumnya disertau dengan gejala seperti diare, perut kembung, feses berlemak dan berwarna pucat. Untuk mengatasi kentut terus menerus, penderita wajib mengetahui penyebab yang mendasarinya, apakah karena makanan yang dikonsumsi, kebiasaan merokok atau kondisi medis lain. Pada dasarnya, kentut terus menerus terjadi karena adanya penumpukan gas di dalam sistem pencernaan.
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penumpukan gas pada saluran pencernaan yakni: Menghindari makanan pemicu Mengurangi kebiasaan merokok
Rutin olahraga Mengunyah makanan secara perlahan Menjalani pola makan yang lebih sehat
Jika upaya penanganan yang disampaikan di atas masih belum cukup efektif untuk mengatasi kentut terus menerus, sebagiknya berkonsultasi dengan dokter. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.