Waspadai Hipotiroid Kongenital Pada Bayi Baru Lahir, Berisiko Cacat Bawaan
Ketua Pengurus Pusat Indonesia Thyroid Association (PP InaTA) Dr dr Tjokorda Gde Dalem Pemayun, Sp. PD KEMD.,FINASIM ungkap jika pada 2022, prevalensi hipotiroid mencapai 12,4 juta orang. Dengan tingkat penanganan masih sangat rendah yaitu 1,9 persen. Padahal, dalam beberapa kasus, hipotiroid dapat diturunkan dari ibu ke anaknya, yakni Hipotiroid Kongenital pada bayi baru lahir.
Hipotiroid kongenital ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius serta disabilitas intelektual. "Itu bisa menimbulkan hipotiroid kongenital atau cacat bawaan. Ini sangat sedikit sekali tapi ada," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Sabtu (26/5/2023). Seorang anak dicuriga mengalami hipotiroid kongenital jika memperlihatkan beberapa tanda seperti saat lahir anak tidak menangis.
Sosok Gadis Sumenep Pemenang KDI 2023, Dulu Nyanyi di Kawinan Kini Bawa Rp 350 Juta, Status Dikuak Halaman all Timnas U 20 Indonesia akan TC di Qatar Persiapan Piala Dunia U 20 2025 Bolasport.com Wirang Birawa Bicara Perselingkuhan Artis Berinisial RI
Lalu leher pendek dan lidah yang besar Diikuti dengan kulit anak yang kering. "Jangan jangan ini kelainan kongenital," kata dr Tjokorda. Namun, kenapa ketika dikakukan tes thyroid stimulating hormone (TSH) hasilnya tinggi, dan free T4 (FT4) rendah? Berarti kan tidak ada masalah. "Padahal dia tidak apa apa? Berarti anak ini memang (alami gangguan) sewaktu dia dalam kehamilan ibunya, gangguanya ada di sana. Mutasi dia. Tapi itu jarang mbak," tambah dr Ririe.
Hal ini dikarenakan memproses hormon tiorid terjadi saat kehamilan ibu. Beberapa gangguan bisa disebabkan karena obat obatan dan jamu yang toksin atau pernah terkena radiasi. Oleh karena itu, ia menganjurkan ibu yang sedang hamil muda di trimester 1 3 pastikan kondisi hormonal selalu normal.
"Dia tidak akan terjadi, bila mamanya normal. Kalau anaknya hipotiroid kongenital, ini (sudah) tidak bisa dikoreksi mbak," pungkasnya. Tiroid sendiri merupakan kelenjar penting dalam tubuh manusia yang berperan dalam mengatur metabolisme dan kesehatan tubuh. Hormon tiroid sangat diperlukan untuk membantu tubuh menggunakan energi agar tetap hangat.
Serta membuat otak, jantung, otot dan organ lainnya bekerja sebagaimana mestinya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.